Reuni Dahsyat 2009

Even Istimewa pada rangkaian Idul Fitri 2009 M atau 1430 H ini adalah pelaksanaan Reuni Dahsyat Alumni SMAN 1 Kendal, Rabu, 23 September lalu. Reuni yang dihadiri oleh sekitar 118 peserta plus keluarganya itu berlangsung meriah, ceria, dahsyat dan luar biasa.

Sebagian besar kami, para peserta pertemuan reuni, hari itu adalah pertemuan pertama setelah 27 tahun kami meninggalkan kelas 3 SMA untuk melanjutkan kuliah, atau sebagian ada yang langsung bekerja. Sejak saat itu kami memang tidak lagi bertemu, karena pindah ke kota atau daerah lain. Kuliah atau bekerja di tempat yang berlainan dan baru di acara reuni hari Rabu kemarinlah kam bertemu. Kami agak susah untuk mengenali masing-masing kawan. Beruntung sebagian diantara kami sudah sempat mengenal foto terakhir dalam milling list SMAN 1 Kendal atau di Facebook yang kami punya. Namun untuk mereka yang belum pernah upload foto, tentu kami belum familiar. Pertemuan itu menjadi mendebarkan, demikian indah dan membawa kesan yang dalam.

Dalam acara Reuni yang berlangsung di halaman dalam kompleks SMAN 1 Kendal, aku diminta untuk membantu menemani MC, mbak Fauzia Wijayanti, yang saat ini menjadi Guru SMAN 2 Kendal. Sebelum acara dimulai dengan do’a pembukaan oleh Mas Zenal Abidin, dosen STTN Yogyakarta, aku coba hangatkan suasana dengan mengajak dan mensugesti tentang kedahsyatan pelaksanaan reuni. Aku coba sapa pada para peserta, apa kabar? Dan mereka awalnya menjawab dengan “baik!”. Aku ajak mereka untuk menjawab dengan “ Dahsyat...luar biasa!” dan ketika aku sapa kembali. “Apa kabar?”. Jawabannya pun berubah “Dahsyat...luar biasa!”. Aku ulang tiga kali dan jawaban peserta pun menggemuruh “Dahsyat...luar biasa!”Selanjutnya acarapun dibuka dengan doa pembukaan, dilanjutkan menyanyikan “Indonesia Raya” dan “Hymne Guru : Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”.

Sambutan Kapala Sekolah SMAN 1 Kendal disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Bp. Rohani, menyampaikan informasi perkembangan SMAN Negeri yang akan mendapatkan sertifikasi ISO pada 25 Oktober 2009 dan kini telah menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).

Sambutan Ketua Panitia disampaikan oleh rekan Abdus Salam yang saat ini bekerja sebagai PNS di Pemkab Kendal, menceritakan tentang latar belakang terlaksananya reuni ini. Sambutan wakil guru yang pernah mengajar di angkatan kami alumni ’82 ini disampaikan Bp. Mahyudi yang sekarang sudah pensiun. Beliau mengatakan, betapa bangga dan bahagianya para guru dengan keberhasilan siswa siswinya yang kini sudah bisa berkarya untuk bangsa dan negaranya.

Seluruh bapak ibu guru yang hadir kami minta untuk naik ke atas panggung untuk menerima sekedar kenang-kenangan dari kami, para alumni. Mereka yang hadir dan yang masih aku kenal adalah Bp. Mahyudi, Bp Rahmat, Bp. Harjanto, Bp. Sutaryono, Bp. Wartoyo, Bp. Sugiyanto, Ibu Sujarwiyanti, Ibu Titin, Ibu Sumadiyati dan sejumlah bapak ibu guru lainnya. Selanjutnya kenang-kenangan pun kami berikan kepada lembaga sekolah kami, SMAN 1 Kendal.
Prof. DR. Mudasir, dosen Fakultas Kimia UGM naik panggung mewakili peserta reuni menyampaikan tentang kesan dan pesan saat bersekolah di SMAN Kendal, terlaksananya Reuni dan juga harapan ke depan agar Reuni ini berlanjut untuk mendirikan yayasan yang nanti bisa ikut berkiprah bagi SMAN Kendal maupun masyarakat Kabupaten Kendal.

Pada acara ramah tamah, kami panggil sejumlah rekan yang telah ikut berjasa, dengan semangat berburu data, mencari nomor telpon dan kontak dari para alumni dan mereka kami minta untuk menyampaikan kisah perburuannya, diantaranya adalah rekan Kami Hartadi, Roch Hidayat, Ayub, Wiwid, Budi Santosa dan Bambang Yulianto. Jam 12 siang acara kami serahkan pada pengelola hiburan organ tunggal hingga sampai sekitar jam 14.00 siang.
Alhamdulillah sebuah even besar, even dahsyat dapat terselenggara dengan lancar berkat kerja keras panitia, kesungguhan peserta untuk hadir, meski mereka harus menyebrang lautan dari berbagai kota di Indonesia, seperti Pontianak, Makassar, Surabaya, Jakarta, Yogyakarta dan kota lainnya.*** (27 September 2009; 18.23)