Contribution Oriented

Dengan bekal materi yang telah aku dapatkan dari business coaching selama sekitar 3 bulan dan pengalaman mengelola perusahaan sebelumnya, aku coba membuat proposal penawaran “business coaching” pada sejumlah komunitas di Magelang, Jepara, Kudus dan di Semarang sendiri. Ini adalah saatnya berbagi ilmu kepada mereka yang membutuhkan. Ya, contribution oriented. Seorang dokter gigi, Alumni UTHB yang tinggal di Pare Kediri Jatim, atas rekomendasi mbak Mimin, menjadi klien pertama perseorangan dan uniknya, proses coaching kami lakukan by phone. Dua pekan sekali antara 1 – 2 jam secara rutin aku berikan materi business coaching. Sebagaimana yang aku dapatkan dari Ustadz Samsul Arifin dalam kelas-kelas The Committer, akupun memberikan tugas-tugas atau home fun untuk mulai membangun lembaga bisnis bagi klien.

Alhamdulillah, sebuah KUD di Karanganyar Kabupaten Demak menjadi klienku secara kelembagaan untuk menerima business coaching yang aku berikan. Setiap 2 pekan sekali aku datang ke kantor KUD yang berkantor pusat di Karanganyar, kecamatan paling timur di Kabupaten Demak ini. Peserta dalam business coaching (BC) ini secara rutin sekitar 40 manager dan para supervisor.

KUD Mintorogo Demak adalah sebuah Koperasi Unit desa yang kini telah berkembang dan memiliki 10 Cabang yang tesebar di Kabupaten Demak, Kabupaten Kudus dan Kabupaten Jepara. Di bawah kepemimpinan seorang Manager Utama, Supriyanto, SH, koperasi ini mengalami perkembangan yang pesat. KUD ini dalam 2 tahun mendatang ingin bisa buka cabang di berbagai Kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dan lima tahun mendatang bisa menjadi koperasi terbaik di Indoensia dengan cabang yang menyebar di seluruh Indonesia.

Insya Allah aku siap membantu untuk menyiapkan konsep dan sistem pengembangan KUD Mintorogo ini dengan materi yang secara rutin aku berikan. Menyusun visi, misis dan core value dari lembaga ini serta membantu terciptanya Standard Operating Prosedure (SOP) yang akan menjadi pedoman dalam menjalankan pengelolaan koperasi ini.

Disamping materi BC, aku juga berikan tambahan materi training SQ For Excellence yang dilaksanakan pada Sabtu, 13 Juni 2009 di Hotel Grypta Kudus. Seluruh Karyawan dari berbagai Cabang ikut dihadirkan dalam pelatihan SQ For Excellence ini. Untuk menambah wawasan dan motivasi mereka, aku juga telah siapkan sebagai materi tambahan nantinya berupa The Miracle of Al-Ftihah, Awaken The Giant in You, NLP For Excellence dan Self Therapy for Success.

Materi BC sangat menginspirasi untuk menciptakan sebuah bisnis berkelas dunia yang akan mampu bertahan hingga puluhan tahun. Dengan materi ini sebuah bisnis yang sudah berjalanpun akan mudah ditumbuhkan, dikembangkan dengan mengeliminasi chaos dan memberikan solusi atas problem yang muncul

Materi ini masih terus aku kaji dan dalami, aku jalankan untuk pengembangan bisnis pribadiku. Disamping memberikan berbagai training dan pelatihan untuk memberi pencerahan pada sejumlah komunitas di wilayah Jateng dan DIY, aku juga punya goal untuk bisa memberikan BC ke berbagai Kabupaten di Jateng dan DIY.

Bisnis yang ingin aku jalankan dan kembangkan lagi adalah bisnis property, sesuai latar belakang pendidikanku sebagai almunis FT Arsitektur Undip. Aku juga punya pengalaman di perusahaan konsultan, kontraktor dan perusahaan pengembang atau developer.

Tahap awal adalah dengan mendirikan lembaga HRD lewat SQ learning yang nanti bisa bekerja sama dengan investor untuk menyiapkan sebuah kantor/ ruko untuk tempat aktivitasku. Jika lembaga ini bisa berdiri, maju dan berkembang, akan lebih mudah bagiku menyiapkan lembaga bisnis property. Aktivitas property inipun bisa dimulai dengan program yang butuh modal kecil, dengan proyek satu dua bangunann, baik rumah maupun ruko. Setelah pengalaman secara langsung bisa aku dapatkan, baru pengembangan bisnis property yang lebih luas dan besar lagi aku siap lakukan. Insya Allah! *** (1 Juli 2009; 10.28)