Wednesday, April 29, 2009

Belajar di "KWE"

Minggu kemarin, mulai hari Rabu, 4 Februari hingga Minggu, 8 Februari 2009 aku mengikuti aktivitas di Komunitas Walet Emas (KWE). Meski harus mengorbankan waktu dan badan terasa sedikit cape, namun semua kegiatan aku coba nikmati dengan perasaan happy dan fun.

Hari Rabu, 4 Februari mengikuti materi pembelajaran dari Pak Yuli Istiono, salah seorang mentor KWE dari Cirebon. Materi yang diberikan mengenai tujuan berbisnis. Kenapa kita mesti berbinis? Salah satu alasan berbinis adalah untuk bisa mencapai sukses dengan tingkat kekayaan yang kita inginkan.

Kemudian beliau menjelaskan konsep cashflow quadrannya Robert T Kiyosaki. Pada Quadran kiri terdiri dari E (Employ) dan S (Self employ). Seorang yang bekerja sebagai employ atau karyawan dia harus mau diatur, diarahkan, dibina dan digaji oleh seorang boss. Kemungkinan bisa meraih sukses hanyalah dalam bilangan kecil sekitar 10 %. Berikutnya self employ, pekerja sendiri atau proffesional mandiri seperti seorang dokter, arsitek, pengacara atau trainer untuk bisa mendapatkan uang haruslah bekerja sesuai profesinya. Mereka memang tidak punya boss, namun kalau tidak bekerja, maka mereka tidak bisa mendapatkan uang. Untuk bisa sukses dan kaya raya juga sulit, kemungkinan meraih sukses juga sekitar 10 %.

Pada quadran kanan terdiri dari Business Owner dan Investor. Business owner adalah yang memiliki bisnis, yang mengatur, memerintah dan menggaji para karyawannya. Seorang business owner haruslah memiliki ilmu untuk bisnis agar bisnisnya bisa berjalan dan menghasilkan uang. Sedangkan Investor adalah orang yang memiliki cukup uang yang digunakan untuk investasi sebuah bisnis.

Pada quadran kanan inilah peluang untuk meraih sukses sangat besar, peluang untuk bisa kaya raya, berlimpah juga sangat besar. Tinggal bagaimana seseorang memiliki ilmu bisnis yang cukup, sikap mental yang benar (attitude) dan keyakinan (beliefe) yang benar untuk mencapai sukses.

Pada hari pertama kami para peserta pendidikan Basic di KWE ini juga diminta mengisi quetionare, menuliskan daftar impian dan memvisualisasikan impian utama. Hasil quetionare inilah yang akan menentukan planning dan action harian kehidupan peserta untuk mencapai impiannya.Pada hari kedua dan ketiga, peserta mendapatkan materi pembelajaran langsung dari guru hebat, Bp. Muhammad Zaeni, si tukang sapu yang sukses menjadi seorang milliarder dengan memiliki bermacam bisnis.

Beliau menyampaikan materi kepribadian, mentalitas, promosi, edifikasi dan lain-lain yang terkait dengan bagaimana kita harus menjalankan bisnis. Kepribadian manusia dikelompokkan ke dalam empat (4) besar yaitu sanguin, koleris, melancolis dan plegmatis. Dengan mengenal empat macam kepribadian ini, kita bisa melakukan komunikasi tepat pada setiap orang sesuai dengan kepribadiannya, sehingga akan menunjang keberhasilan kita mencapai target ataupun goal setiap tindakan komunikasi yang kita lakukan.

Masalah mentalitas sangat menentukan tingkat keberhasilan sebuah bisnis. Mentalitas berpengaruh pada aspek emosional, fisik dan spiritual. Materi dalam mentalitas ini meliputi keyakinan dan sikap, integritas dan edifikasi. Dengan mentalitas yang positif, mentalitas sukses inilah sebagai modal dalam menjalankan bisnis agar mencapai kesuksesan. Materi tentang promosi, menjelaskan pada peserta bagaimana mempromosikan pendidikan bisnis di KWE pada kawan-kawan dan saudara-saudara agar bisa ikut bergabung dalam KWE ini. Inilah sebagian dari materi dasar yang kami dapatkan dalam Basic Training di KWE selama 3 hari di Ruko Grand Ngalian Square, Semarang.

Hari Sabtu, 7 Februari aku juga berkesempatan ikut pertemuan calon mentor KWE bersama sekitar 150 anggota yang telah bergabung dengan KWE. Mereka datang dari berbagai kota seperti Kendari, Palembang, Jakarta, Purwakarta, Ceribon, Semarang, Purwokerto dan Solo. Acara ini dilaksanakan di Hotel Citra Dewi Bandungan Semarang.

Pertemuan yang langsung dipimpin oleh Bp. Moh Zaini itu memberikan pembelajaran dengan praktek langsung memperagakan seorang mentor di depan peserta. Acara praktek menjadi mentor ini berakhir sampai sekitar jam 12 malam. Semangatnya luar biasa!

Hari Minggu, 8 Februari kami seluruh peserta meninggalkan Bandungan menuju ke Semarang kembali untuk mengikuti acara seminar “Marketing Revolution” dari Mr. Tung Desem Waringin. Karena kondisi cuaca yang kurang mendukung, hujan dan banjir di Bandara Cengkareng maupun Bandara Ahmad Yani Semarang, pak Tung hadir terlambat, sehingga acara baru bisa dimulai jam 15.00 wib dan berakhir jam 19.00 wib.

Luar biasa aktivitas di KWE. Sungguh menginspirasi dan memotivasiku untuk menjalankan peluang bisnis, meraih kesuksesan, hidup bahagia dan berkelimpahan dalam ridlo Allah. Amin!*** ( 9 Februari 2009, 08.08)

No comments: