Wednesday, February 25, 2009

The Miracle of Al-Fatihah

Alhamdulillah, keajaiban itu sudah bisa aku rasakan, sewaktu materi The Miracle of Al-Fatihah ini aku susun. Allah mudahkan aku untuk mendapatkan pencerahan dan wawasan spiritual lewat “Alignment Training” di Bogor dan “Hidup Berlimpah Hidup Berkah (HBHB)” di Bandungan Semarang yang difasilitasi oleh Ustadz Samsul Arifin serta permintaan training Spiritual Quotient dari PT. Wings Surya.

Tanpa aku duga, Pak Subianto, Regional Sales Manager PT Wings Surya menghubungiku, memintaku untuk mengirimkan proposal training ESQ untuk karyawan di Jawa Tengah. Ini terjadi seminggu setelah aku mengikuti Pembelajaran Praktis HBHB. Aku segera kirimkan penawaran training Spiritual Quotient With Al-Fatihah dengan materi The Miracle of Al-fatihah ke PT. Wings Surya pusat Surabaya. Prosespun berjalan, penjelasan tentang training yang aku tawarkan ke Bpk Subianto dan Ibu Yenny Kusuma bagian HRD melalui telepon, bisa diterima. Dan sekitar seminggu kemudian, ketika aku mengikuti seminar “Financial Revolution”nya Tung Desem Waringin, pada hari kedua terjadi deal, kepastian PT. Wings Surya untuk menyelenggarakan Training Spiritual Quotient sesuai yang aku tawarkan. Aku bersyukur atas kepastian ini dari Ibu Yenny Kusuma. Inilah miracle (keajaiban) berikutnya atas materi training The Miracle of Al-Fatihah.

Penyelenggaraan training “Spiritual Quotient of Al-Fatihah” inipun terlaksana dengan lancar pada hari Jum’at – Sabtu, 12-13 Desember 2008 lalu di Hotel Rawa Pening Bandungan Semarang, dengan diikuti oleh 29 Supervisor Pemasaran PT. Wings Surya Wilayah Jawa Tengah. Subhanallah! Inilah sebuah miracle yang benar-benar aku dapatkan dari Surat Al-Fatihah dengan menggali maknanya untuk materi training.

Materi training hari pertama, aku sampaikan mengenai The Miracle of Al-Fatihah dengan subtema melejitkan ESQ dengan bacaan Al-Fatihah. Latar belakang dan filosofi dari materi ini aku uraikan realitas sebagian besar kaum muslimin yang menjalankan sholat wajib sehari lima kali dengan bacaan Surat Al-Fatihah sebanyak 17 kali namun ternyata bacaan Al-Fatihah ini tidak berpengaruh atau bahkan tidak mampu memperbaiki kehidupan spiritualitasnya (agamanya) maupun finansialnya (keberkahan rejeki). Kenapa???

Surat Al-Fatihah adalah merupakan Ummul Kitab atau induk dari Al-Quran, merupakan intisari dari Al-Quran yang mengandung pelajaran aqidah, syariah dan akhlaq. Aqidah, syariah dan ahlaq merupakan intisari dari ajaran Islam. Sehingga jika itisari ajaran Islam ini dipahami, dihayati dan diamalkan setiap muslim maka mereka akan menjadi orang-orang yang dimuliakan oleh Allah, orang-orang yang diridhoi Allah swt.

Dalam sebuah training dasar NLP yang aku ikuti, kuperoleh pemahaman bahwa bagaimana seseorang bisa mencapai sempurna, bisa melalui proses pemrograman kata-kata/bahasa ke dalam jiwanya. Pemrograman kata-kata tersebut adalah kata-kata yang memiliki maknaa positif atau kontruktif. Kata-kata yang paling baik adalah Firman Allah dalam Kitab Suci Al-Quran, yang jika secara rutin diprogramkan kedalam jiwa (pikiran) dengan membacanya akan mampu menciptakan perubahan pada diri orang tersebut.

Surat Al-Fatihah bagi seorang muslim yang taat akan dibaca minimal 17 kali dalam sehari semalam. Sebagai induk dari Al-Quran (Ummul Kitab), Al-Fatihah memiliki makna yang dahsyat yang bisa merubah seseorang, akan mampu melejitkan kualitas dirinya secara spiritual, sosial maupun finansialnya. Tentu saja jika dirinya mampu memaknai ayat-ayat yang dibaca secara benar. Pemaknaan yang mampu menggerakkan jiwa secara spiritual, menumbuhkan sifat-sifat sosial dan mendorong seseorang untuk melakukan usaha atau ihtiar dalam membuka kunci-kunci keberkahan dari langit dan bumi inilah yang aku sampaikan pada materi The Miracle of Al-Fatihah.

Selanjutnya, materi hari kedua adalah Find The Giant Power in You, aku sampaikan sebagai ringkasan dari materi UTHBnya Ustadz Samsul Arifin. Untuk training-training selanjutnya agar lebih menyatu dengan materi hari pertama, aku akan beri judul Change Your Life with Al-Fatihah. Materi ini menjelaskan tentang perlunya perubahan dalam hidup kita menjadi semakin baik dan meningkat dari berbagai sisi kehidupan. Rasulullah Muhammad saw memotivasi para sahabat dan ummatnya untuk melakukan perubahan secara positif setiap harinya. “Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini. Jika hari ini sama dengan hari kemarin kita termasuk orang-orang yang merugi. Jika hari ini lebih buruk dari hari kemarin, kita termasuk orang-orang yang celaka. Dan jika hari ini lebih baik dari kemarin kita termasuk orang-orang yang beruntung.” (Al-Hadits)

Orang-orang sukses adalah orang-orang yang memiliki sikap dan sifat-sifat diatas garis seperti bertanggung jawab, disiplin, ceria, periang, komitmen, optimis, jujur, visioner, pembelajar dan lain sebagainya. Memberikan identitas diri secara positif, membangun impian masa depan, bahkan menetapkan ultimate goalnya akan mengarahkan perjalanan kehidupan kita di masa mendatang. Sedangkan hambata-hambatan yang menghalangi langkah kita menuju keberhasilan harus bisa dihilangkan. Pada akhir pelatihan, aku kasih sebuah game untuk menghilangkan hambatan atau mental block untuk mencapai sukses dengan menginjak-injak pecahan beling dari botol sirup yang mereka pecah sendiri.

Alhamdulillah hasilnya luar biasa. Peserta sangat termotivasi dan mendapatkan pembelajaran baru yang menggugah kesadaran spiritualitasnya dan bersemangat untuk menjalankan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Ini bisa aku baca dari kesan atau komentar positifnya sebagai testimoni yang mereka tulis setelah mengikuti training ini. Semoga hidayah dan keberkahan selalu menyertai mereka dengan bacaan Surat Al-Fatihah dengan pemaknaan yang benar. Amin!*** (20 Desember 2008, 19.19)

No comments: