SQ Learning to Take Action

Pagi ini, Ahad 16 Maret aku beristirahat di rumah, menemani istri dan putriku, Nurul yang kurang sehat. Sejak 5 hari yang lalu dia batuk-batuk. Sudah kuperiksakan ke dokter dan minum obat, namun belum sembuh juga. Semalam aku carikan sirup OBH Combi dan madu lebah di Apotik. Alhamdulillah, sakitnya aga berkurang setelah minum OBH dan madu tersebut. Aku yakin, dengan ijin Allah dalam dua atau tiga hari mendatang dia akan sembuh dan sehati seperti sedia kala.

Aku sendiri beristirahat setelah selama tiga hari lalau memberikan training motivasi berturut-turut di SMA Negeri 3 Semarang dan SMA Negeri Cepiring. Di SMA Negeri 3 aku turun bergantian dengan Pak Sigit sebanyak 3 session. Hari Kamis, 13 Maret aku turun dua kali dengan jumlah peserta masing-masing sekitar 200 siswa kelas 3. Hari Jum'at turun sekali untuk sekitar 200 siswa kelas 3 pula. Training di SMA Negeri 3 ini merupakan kerja dari "WB Mindset Program". Aku sekedar menjadi trainer, menambah jam terbang.

Hari Sabtu, 15 Maret aku turun di SMA Negeri Cepiring Kendal di bawah bendera "SQ Learning". Kerja dari marketing yang aku bayar sendiri dan team manajemen training yang akau pimpin sendiri. Inilah kali pertama "SQ Learning" tak action, memulai langkah yang nyata sebagai sebuah lembaga pelatihan. Bagiku ini cukup memberiku kesan yang dalam. Meski little team, kami bisa melakukan sesuatu yang besar.

Diikuti sekitar 240 siswa kelas 3, beberapa guru dan dua orang wartawan hadir dalam acara yang tertajuk "Training Interaktif, Motivation and Quantum Learning: Pede menghadapi ujian Nasional" ini. Spanduk dan poster dari distributor provider mobil phone "3". ikut menyemarakkan ruang training. Acara ini juga didokumentasikan dalam video shooting. Diawali sambutan oleh Kepala Sekolah, Bp. Dwianto, SPd, MSi kemudian training dipandu oleh Akhi Zaini yang memberikan tata tertib dan aturan training ini. Sekitar 20 menit kemudia aku masuk dengan diiringi lagu "Beautyfull Life"nya Ace. Aku coba berlari dari belakang dan bergerak mengikuti irama musik, kemudian baru memulai materi.

Hampir seluruh peserta larut dan hanyut dalam pertrainingan. Aku motivasi mereka dengan kisah penciptaan manusia, yang lahir sebagai pemenang, mengalahkan 200 - 300 juta pesaing (sel sperma). Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan sempurna untuk tujuan yang mulia. Pengenalan tentang cara kerja otak dan optimalisasi fungsi otak kiri, otak kanan dan otak bawah sadar. Game-game yang menyegarkan pun aku sampaikan berupa senam otak, pingsut gaya makasar, aku putarkan klip-klip motivasi dan praktek relaksasi dengan visualisasi kelulusan dalam ujian nasional. Terakhir kami mainkan sebuah game menarik yaitu memecahkan keramik dengan bolam lampu. Alhamdulillah semua berjalan lancar.

Training ini dapat berjalan disamping tanggapan positif dari pihak sekolah, yakni Kepala Sekolah dan Staff Pengajar, para siswa, juga karena adanya teman-teman yang siap bergabung dalam team SQ Learning. Aku bersyukur pada Allah dan berterima kasih pada teman-teman yang telah ikut berkontribusi dalam pelaksanaan training ini. Artik sebagai marketing yang akan dilanjutkan oleh Eny dan training team yaitu Akhi Zaini dan Aris. Juga bantuan Eny dalam proses pelaksanaan acara dan dekorasinya. Alhamdulillah, semua aku syukuri.

Insya Allah pada pelaksanaan training berikutnya, aku akan memanage lebih bagus lagi, sehingga SQ Learning ke depan semakin berkibar dan lebih berkwalitas. Aku berkeinginan SQ Learning bisa memberikan pencerahan, memberikan motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk bangkit dengan mental yang positif, mental orang sukses, menjadi the Winner's. Amin!*** (16 Maret 2008, 12.43)