Monday, March 31, 2008

Aku Datang, Palembang!

Pesawat Sriwijaya Air yang aku tumpangi take off sekitar 13.05 WIB, terlambat sekitar 10 menit dari waktu yang dijadwalkan. Pesawatpun mengangkasa di atas pulau jawa di ujung barat, dari Bandara Sukarno-Hatta, menyebrangi lautan menuju pulau Sumatra. Aku menengok keluar jendela. Subhanallah! Betapa indahnya pemandangan di angkasa, lukisan alam yang Allah cipta. Kumpulan awan bergerak bagaikan potongan kapas yang diatur dengan rapi dan ditiup angin secara teratur, bergerak indah. Jauh di bawah sana secara samar terlihat daratan, pepohonan, bangunan, gedung-gedung, rumah, jalan-jalan, sungai dan sawah juga membentuk lukisan yang indah, bagaikan peta yang hidup. Lukisan alam yang agung dan indah.

Untuk kedua kali aku terbang dari Jakarta menuju Palembang untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh kawan=kawan Fosi Palembang. Kali ini aku mewakili Jawa Tengah untuk hadir memberikan materi dalam acara Musyawarah Wilayah (Muswil) Fosi Sumatera Selatan di Kota Palembang.

Hampir sekitar satu jam perjalanan udara dari Jakarta menuju Palembang. Pesawat Sriwijaya Air yang kami tumpangi landing di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin sekitar 14.00 WIB. Setelah mengambil tas bawaanku, aku keluar dan menelpon Akhi Dedeng yang siap menjemputku. tak lama kemudian kami bertemu, berjabat tangan dan berpelukan merasakan persaudaraan yang kental. Akhi Dedeng menjemputku bersama mahasiswanya dan Akhi Harmoko, salah seorang Pengurus Fosi Palembang.

Kami mampir makan siang di rumah makan padang "Palapa" dan selanjutnya menuju tempat pelaksanaan Muswil, di Pesantren Al-Quran, Gedung Diklat Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sumatera Selatan, Jl. Industri Palembang. Hari itu Kamis, 20 Maret, sehari sebelum pelaksanaan Muswil yang berlangsung hari Jum'at, 21 Maret 2008. Ikhwan Surabaya, Pengurus Fosi nasional, Akhi Nasir beserta Ikhwan lainnya berencana datang hari Jum'at sekitar jam 10 - 11 an.

Jum'at pagi jam 10.00 WIB aku maju ke panggung, diminta untuk memberikan tausiyah, pengantar Muswil untuk peserta yang sudah datang duluan. Sebagian besar mereka peserta akhwat. Aku berikan wawasan tentang gerakan dakwah Fosi dengan memahami lima langkah yang harus dilakukan untuk menghidupkan Dienul Islam, yaitu mengimani Islam, mengilmui Islam, mengamalkan Islam, mendakwahkan Islam dan bersabar dalam Islam.

Kusampaikan juga, untuk bisa istiqomah dlaam gerakan dakwah Fosi ini, seorang kader harus mampu menyeimbangkan peningkatan pencapaian dalam kehidupan keluarga, peningkatan keberkahan rezeki/perekonomian dan tetap menjalankan dakwah sesuai yang telah ditetapkan dalam aktifitas Fosi. Jika tiga hal ini bisa terus dipertahankan, maka gerakan dakwah Fosi akan semakin berkembang di wilayah Sumatera Selatan ini.

Jam 11.30, dilaksanakan acara Pembukaan Muswil, setelah hampir seluruh peserta hadir. Aku memberikan sambutan dan sekaligus membuka Muswil Fosi Sumatera Selatan 2008 ini dengan ucapan Bismillah. Selanjutnya acara diskorsing untuk pelaksanaan sholat jum'at bagi peserta laki-laki.

Bakda sholat Jum'at, acara Muswil dimulai. aku tak menghadirinya, karena ada tamu dari mahasiswa UNSRI yang diajak Akhi Dedeng. Aku menemui mereka, memberikan wawasan dan motivasi untuk meningkatkan kwalitas dan makna hidupnya, sukses kuliah dan sukses dalam karir mereka kelak. Setelah aku rasa cukup, aku ajak mereka untuk masuk di ruang Muswil yang sedang berlangsung. Aku amati, acara berlangsung cukup dinamis dalam sidang yang dilakukan. Pemimpin sidang, Akhi Andi, memimpin dengan gaya sidang HMI, karena dia juga aktif di HMI. Aku tidak mengikuti seluruh sidang-sidang dalam Muswil ini, cukup sekedar memantau saja pada waktu-waktu tertentu.

Alhamdulillah, rombongan Ikhwan Pengurus Fosi nasional tiba di lokasi sekitar jam 16.30, karena mereka salah jalan, menempuh jalur tengah. Mereka yang hadir adalah akhi Nasir, Akhi Sugeng, Akhi Robby, Akhi Syailan (Ikhwan Surabaya), Akhi Agung (Ikhwan Malang), Akhi Joko (Ikhwan Madura) dan Akhi Akhmad Hariyadi (Ikhwan Jakarta). Kamipun berbincang-bincang mengenai gerakan dakwah Fosi ini juga perkembangannya di berbagai wilayah.

Malam hari, jam 21.00 WIB, kami Pengurus Fosi nasional baru masuk forum membawakan acara Dialog Silaturrahmi Fosi nasional dengan peserta Muswil. Acara yang dipimpin Akhi Nasir sebagai Ketua Tanfidziyah nasional, berlangsung menarik dan meriah hingga sekitar Jam 01.00 dini hari. Kami kemudian beristirahat, menikmati tidur malam di Diklat BKPRMI Sumatera Selatan ini.

Hari Sabtu, 22 maret 2008, rombongan Ikhwan Surabaya pamit untuk kembali melakukan perjalanan pulang ke Jawa, ke Surabaya. Sekitar jam 10.00 mereka meninggalkan lokasi Muswil dan aku hanya mengantar di halaman Gedung Diklat BKPRMI ini. Selanjutnya, aku melakukan koordinasi dengan Akhi Dedeng dan Akhi Ratno untuk penyelenggaraan Training Motivasi bagi Pengurus Fosi Sumsel yang terpilih dalam Muswil. Dengan perlengkapan sederhana, akhirnya training bisa dilaksanakan mulai jam 14.00 hingga jam 18.00 WIB dengan game terakhir memecahkan keramik dengan bolam lampu.

Ini merupakan training pertamaku di luar Jawa, sebagai langkah awal untuk mewujudkan impian menjadi Trainer nasional. Ikhwan dan akhwat Fosi Sumsel sangat termotivasi dan siap untuk menyelenggarakan training motivasi bagi lembaga-lembaga lain di Palembang ini. Sebuah pondasi telah aku bangun, untuk menyiapkan sebuah bangunan yang lebih besar di Palembang ini.

Aku baru meninggalkan Kota Palembang hari Ahad, 23 Maret jam 15.30 dengan pesawat Batavia Air dari bandara Sultan Mahmud badaruddin Palembang. Sampai jumpa kembalai lain waktu Palembang! Insya Allah, aku pasti akan datang kembali nanti!*** (27 Maret 2008, 09.08)

No comments: