Dalam perjalanan pulang dari Palembang minggu lalu, aku sempat bertemu dengan tiga putriku yang tinggal di Jakarta, yakni Naafilah Lailatir Rohmah, Zaimah Iffah Hanifiyah dan Hariza Aulia Aqilah. Dua nama terakhir baru sekali inilah bisa kutemui sejak aku meninggalkan Jakarta sekitar dua setengah tahun lalu. Dalam beberapa kali kesempatan ke Jakarta pada waktu sebelumnya aku hanya bisa ketemu dengan kakaknya, Naafilah. Dia memang sudah berani untuk pergi sendiri keluar lingkungannya ke tempat yang aku janjikan, karena sudah cukup besar. Putri sulungku itu sudah duduk di bangku kelas 1 sebuah SLTA di Tangerang, Banten. Sedangkan dua adiknya harus ada yang mengantar untuk bisa kutemui di luar Tangerang.
Aku bersyukur melihat mereka penuh keceriaan. Ada kebahagiaan yang terpancar di wajahnya, yang mencerminkan suasana hati mereka, paling tidak saat berjumpa denganku. Kami beempat berbincang sambil makan di KFC lantai lantai 4 sebuah Mall di Tangerang. Aku semangati mereka untuk belajar dengan baik, mau membaca Al-Quran dan istiqomah menjalankan sholat.
Kelak kalau mereka selesai dari SLTA, aku tawarkan mereka untuk kuliah di Semarang. Mereka akan aku siapkan untuk memiliki mental seorang entrepreuneur dan mampu mewujudkan impian menjadi seorang pengusaha sukses. Aku siap membimbing dan menyiapkan bagi mereka sebuah bisnis yang mereka sukai.
Perjumpaanku dengan mereka hanya berlangsung sekitar dua jam saja, karena aku harus siap-siap meninggalkan Jakarta. Kembali ke Semarang untuk persiapan memberikan training di MTs Negeri 1 Kudus. Meski tidak cukup lama, aku rasa perjumpaan kali ini cukup bermakna bagi perkembangan masa depan mereka. Karena ini adalah awal komunikasiku dengan putri-putriku untuk memberikan motivasi bagi kesuksesan mereka di masa mendatang. Pertemuan-pertemuan selanjutnya akan aku usahakan agar konsep berpikir positif dan impian sukses ada pada mereka. Motivasi yang aku tanamkan juga bisa terpelihara terus hingga mereka mampu mewujudkan impiannya, menjadi orang-orang sukses!
Filah, Iffah dan Izza, ... yakinlah bahwa kalian bisa sukses. You can to achieve success! Abah akab terus mensupport kalian, memotivasi kalian dan juga membimbing kalian untuk menjadi orang-prang sukses. Sukses dan bahagia di dunia ini hingga di akhirat kelak. Amin!
Motivasi semacam ini jugalah yang aku terus berikan pada teman-temanku yang lebih muda, para mahasiswa di kampus Widya Buana Academy Semarang. Semangat yang sama juga aku berikan pada kesempatan memberikan training-training motivasi di berbagai tempat. Aku ingin agar generasi muda Indonesia memiliki motivasi tinggi untuk menjalani kehidupannya secara positif, meningkatkan kwalitas diri dan bisa menjadi agent of change, membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Senin pagi, 24 Maret setiba di rumah dari perjalanan Jakarta pulang ke Semarang, aku manfaatkan untuk bincang-bincang dengan istri dan bermain dengan anak bungsuku, Ummu Nurul Fatimah. Kemudian istirahat secukupnya. Sorenya aku berangkat ke Kudus untuk persiapan training motivasi bagi siswa kelas 3 MTs Negeri 1 Kudus. Aku bahagia, karena istriku tak banyak mengeluh atas aktivitasku yang mengharuskan aku sering keluar kota. Meninggalkannya. Terima kasih istriku sayang! Aku bersyukur pada Allah. Alhamdulillah. Engkau telah ciptakan kebahagiaan dalam keluargaku ya Allah, mengisi kehidupan ini menjadi lebih berarti, lebih bermanfaat bagi banyak orang.
Training di MTs Kudus ini merupakan kali pertama aku masuk di Kabupaten Kudus dan alhamdulillah, respon dan hasil yang diperoleh peserta cukup bagus. Demikian juga tanggapan dari pihak sekolah, guru-guru dan Kepala sekolah, juga memberikan tanggapan yang positif. Teman-teman dari Kudus pun ikut memperkuat pengelolaan training ini, ikut mensupport sehingga training berjalan lancar dan sukses. Mereka adalah Akhi Zaini, Aris, Sastra, Hery dan Sumi. Lewat tulisan ini aku ucapkan terima kasih pada teman-teman Kudus, semoga kalian bisa menangkap hikmah dan kemanfaatan dari seluruh aktivitas kalian dalam training yang aku selenggarakan.
Terakhir, ungkapan syukur alhamdulillah aku panjatkan bagiMu ya Allah. Subahanallah, segala sesuatunya berjalan sesuai denga yang aku harapkan selama ini. Sekali lagi aku hanya bisa berucap syukur alhamdulillah, Engkau telah menjadikan perjjalanan hidupku sebagai perjalanan yang begitu indah dan menyenangkan. (30 Maret 2008, 22.28)
Wednesday, May 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment