Suatu pengalaman yang menyenangkan mesti aku jalani saat menggantikan mas Dedi (trainer PAUD dan Ketua Yayasan Samudra Ilmu Semarang) untuk menggantikan mengisi training motivasi bagi siswa Kelas IX SMP Negeri 11 Magelang. Karena saya harus menyiapkan juga materi seminar untuk orang tua/wali murid yang akan ikut Ujian Nasional tahun 2010 ini dengan tema “Smart Parenting”. Materi yang belum pernah aku sampaikan dalam seminar di manapun. Ini sebuah tantangan sekaligus suatu trial untuk bicara tentang smart parenting. Untuk persiapannya, aku minta copy materi tentang smart parenting pada mas Dedi untuk aku pelajari.
Jum’at sore tanggal 15 Januari aku bersama Arf berangkat ke kota Magelang. Sampai Magelang, terdengar adzan maghrib, langsung kami menuju masjid untuk sholat maghrib. Selesai shalat cari rumah makan di dekat masjid untuk makan malam. Selanjutnya cari hotel untuk menginap malam itu yang ternyata juga berlokasi di dekat rumah makan dimana kami menikmati makan malam saat itu.
Begitu masuk kamar hotel, beristirahat sejenak, kemudian mulai buka laptop untuk menyiapkan materi besok hari. Materi untuk training motivasi para siswa, aku tinggal merevisi dan memperbaiki dari training “Motivation & Quantum Learning” yang biasa aku sampaikan pada berbagai sekolah selama ini. Kemudian aku mulai siapkan materi yang pernah aku dapatkan dari mas Dedi.
Sebagai materi pembuka aku sampaikan tentang kondisi Indonesia dengan bebagai permasalahan yang ada. Permasalahan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sebagai permasalahan utama bangsa. Kondisi perekonomian dan kesejahteraan yang jauh dari harapan sebagai akibat dari krisis yang melanda dunia dan kurangnya pertumbuhan sektor riil. Angka pengangguran yang cukup besar. Lapangan kerja yang sempit. Parahnya perekonomian juga sebagai akibat permasalahan kedua yaitu pada bidang politik dan konflik antar kelompok kepentingan.
Kasus Bank Century juga berpengaruh besar pada situasi politik dan ekonomi Indonesia. Sebagai orang tua yang punya anak yang sedang menempuh pendidikan di bangku SMP, persoalan yang langsung kita hadapi adalah pendidikan dan moralitas remaja yang butuh perhatian. Jika kita lihat bagaimana tingkah laku sebagian siswa sekolah menengah dan lanjutan yang terlibat perkelahian remaja, minuman keras dan pergaulan antar lawan jenis yang berakibat pada kehamilan di luar nikah, merupakan persoalan yang mesti kita waspadai.
Dengan pembukaan itulah, para orang tua mesti punya waktu untuk mengawasi putra putri di rumah dan lingkungan serta membimbing mereka untuk bisa tumbuh dan berkembang menjadi anak yang bertanggung jawab, mandiri dan berprestasi.
Tiga langkah yang perlu dilakukan para orang tua bagi anak-anaknya adalah, pertama bagaimana bisa membantu anak untuk menemukan impian dan cita-cita di masa depan, misalnya ingin jadi dokter, insinyur, ahli ekonomi,.guru atau dosen, atau jadi pengusaha. Dengan memiliki impian dan cita-cita di masa depan, akan membuat dirinya memiliki semangat yang tinggi untuk bisa berhasil dalam pendidikannya. Hal ini juga akan menumbuhkan semangat dan motivasi belajar anak untuk mendapat nilai yang tinggi dan berprestasi.
Kedua, bantu anak untuk fokus pada impian dan cita-cita tersebut dengan membimbing dan mengarahkan mereka secara cerdas dengan penuh kasih sayang, melengkapi kebutuhan untuk belajarnya seperti buku dan alat tulis. Berikan suasana nyaman dan menyenangkan bagi mereka untuk belajar dan memanfaatkan waktu secara baik!
Ketiga, bantu anak untuk memiliki keuletan dan kegigihan dalam mengejar cita-cita dan impiannya. Mental pantang menyerah, terus berusaha dan mencoba hanya dimiliki mereka yang ulet dan gigih. Dengan memberikan kisah-kisah sukses tokoh hebat dunia seperti Enstein, Thomas Alfa Edison, Walt Disney, Bill Gates dan orang-orang sukses yang memiliki keuletan dan kegigihan dalam mewujudkan impian.
Itulah beberapa langkah yang perlu dilakukan para orang tua untuk mendorong dan membimbing anaknya agar menjadi anak yang bertanggung jawab, mandiri dan berprestasi. Sekitar jam 11.00 malam materi “Smart Parenting” bisa aku selesaikan selanjutnya aku beristirahat malam untuk bisa mendapatkan fisik dan fikiran yang yang segar di pagi harinya.
Seperti biasa, aku lakukan relaksasi, membangun skenario dalam imajinasi untuk pelaksanaa acara training dan seminar esok hari agar berjalan lancar dan sukses. Aku akhiri dengan do’a dan melakukan anchoring. Baru masuk dalam gelombang alfa dan delta selanjutnya aku bisa tertidur lelap.
Pagi hari, alhamdulillah bisa bangun jam 04.00 pagi. Cuci muka dan ambil air wudhu, sholat 2 rakaat menjelang shubuh. Adzan shubuh terdengar, kemudian sholat shubuh. Selanjutnlya lakukan dzikir, do’a kesuksesan dan relaksasi. Jam setengah 8 dijemput untuk bisa datang ke SMP 11 Magelang.
Training dimulai jam 09.00 pagi sebagaimana yang aku rencanakan. Siangnya memberikan seminar “Smart Parenting” bagi orang tua atau wali murid sekitar satu setengah jam. Alhamdulillah training untuk siswa dan seminar untuk orang tua/wali murid bisa berjalan ssesuai skenario yang saya ciptakan. Terima kasih ya Allah, semoga semua memberikan manfaat bagi siswa dan para orang tuanya. Amin!***
(26 Januari 2010; 08.10)

Monday, June 21, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment