Friday, December 26, 2008

Hidup Berkah Hidup Berlimpah

Alhamdulillah, Luar Biasa, Allahu Akbar! Salam yang membuat kami, kawan-kawan di Gerakan Hidup Berkah (GHB) melalui training atau pembelajaran praktis yang difasilitasi oleh Ustadz Samsul Arifin, selalu bersemangat dalam kondisi hari ini dan optimis dalam menyongsong hari depan. Karena kami yakin kehidupan mendatang bagi kami adalah kehidupan yang cerah, hidup berlimpah dan hidup penuh keberkahan dalam lindungan dan rahmat Allah swt.

Suasana ceria, semangat dan penuh optimisme, alhamdulillah aku rasakan dan dapatkan saat mengikuti pembelajaran praktis lanjutan (advant) dari UTHB, yaitu pelatihan Hidup Berlimpah Hidup Berkah (HBHB) yang diselenggarakan di Hotel Rawa Pening Bandungan – Semarang, Jumat-Minggu, 14 – 16 Nopember 2008.

Acara dimulai Jum’at sore jam 16.00 WIB. Kami mendapatkan pencerahan mengenai garis besar materi yang akan disampaikan dalam 3 hari pelatihan HBHB ini. Ustadz Samsul memberikan penjelasan tentang tiga type investasi. Pertama, investasi untuk masa lalu (past), dimana orang mengeluarkan uang untuk membayar cridit card, bill, bayar tagihan dan biaya-biaya lainnya yang telah dimanfaatkan di masa lalunya. Kedua, investasi untuk masa kini (present), dimana orang mengeluarkan uang untuk kebutuhan masa kininya seperti makan, minum, transportasi dan segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk saat sekarang. Ketiga, investasi untuk masa depan (future), dimana orang mengeluarkan uang untuk membayar kebutuhan bagi masa depannya ykni untuk belajar (learn) dan tumbuh (growth). Investasi yang paling baik, yang paling menguntungkan adalah investasi type ketiga yaitu invesment for future.

Sebuah formula untuk sukses atau yang disebut Change Formula, dengan diberikan sebuah rumus: [(DxV)+Fs] > R = C , keterangan sebagai berikut:
- D = Dissatisfaction - R = Resistence
- V = Vision - C = Change
- Fs = Firts step

Dengan rumus diatas, seseorang akan akan bisa melakukan perubahan (change) dengan cara memperbesar dissatisfaction (D) atau ketidak nyamanan kondisi saat ini, visi atau impian masa depannya (V) dan melakukan langkah pertama (Fs) serta memperkecil resistensi (R) berupa rasa takut, kemalasan, kekhawatiran dll atau bahkan meniadakan resistensi tersebut. Perubahan bisa dicapai secara luar biasa yakni untuk bisa menjadi sukses dalam kehidupannya.

Malam harinya kami para peserta diberikan sebuah praktek yang namanya “Dissatisfaction Game”. Kami harus memerankan seorang pengusaha yang bangkrut karena pengetahuan bisnisnya minim, tidak becus dalam mengelola perusahaan, sehingga dalam waktu 3 tahun mengalami kerugian besar. Akhirnya usaha kami tidak berjalan dan kami bangkrut. Tidak memiliki apa-apa, bahkan tak satu rupiahpun kami punya. Dengan kondisi seperti itu kami harus bisa mendapatkan uang sekitar Rp. 30.000,- perorang atau satu kelompok 3 orang mendapatkan minimal Rp.85.000,-. Kami diturunkan di lokasi sekitar Pasar Ambarawa untuk bisa mendapatkan uang tersebut dalam kondisi kami berpakaian rombeng, sendal jepit yang berlainan di kaki kiri dan kanan, dengan tidak membawa barang berharga apapun. Dompet, atm, ktp, kartu kridit, kartu nama, arloji dan semua barang berharga diminta untuk ditinggalkan di hotel, tempat pelaksanaan pelatihan. Kami harus bisa mendapatkan uang dengan cara yang halal, bukan melakukan pemerasan atau tindak kriminal lainnya. Jam 20.30 WIB kami turun di Jalan Raya di sekitar Pasar Ambarawa. Kami menyebar sesuai kelompoknya.

Aku sendiri dalam satu kelompok dengan Pak Helmy peserta dari Pekanbaru, seorang pegawai negeri dan Bu Sofie Zubaida, seorang caleg dari Kabupaten Kendal. Kami kemudian mencoba mengamen, meminta bantuan dari orang yang kami temui di jalan atau di toko yang buka. Meski dengan perasaan malu dan kurang nyaman, kami harus lakukan untuk bisa mendapatkan uang. Alhamdulillah, sekitar 2 jam kemudian kami bisa dapatkan uang lebih dari target yang ditetapkan, tepatnya Rp. 96.500,-.

Hari kedua, Sabtu 15 Nopember, kami mendapatkan materi tentang the core values Gerakan Hidup Berkah (GHB) dengan nilai-nilai yang disingkat sebagai Ahli Sorga, yang merupakan kepanjangan dari sikap dan sifat orang sukses yaitu Add values (nilai tambah), High performer (kinerja tinggi), Learn – grow – fun (belajar, tumbuh, senang), Integraty committer (orang yang punya komitmen dan memiliki integritas), Syar’ie (menjalankan syariah), Optimis visionary (berpandangan optimis), Respect others (menghormati yang lain), Go extra miles (bekerja lebih keras dan lebih cepat) dan Abundance – grateful (berkelimpahan dan pandai bersyukur).

Kami juga belajar tentang The Energy of Money, sikap hidup muslim berlimpah yaitu menjadikan aqidah Islam asas kepribadiannya, menjadikan halal-haran sebagai tolok ukur sikap dan perbuatannya, serta menjadikan Ridlo Allah sebagai makna kebahagiaannya. Memahami dengan sebuah keyakinan bahwa The word is abundance. Mengkaji tentang resources are already in you, dimana semua orang memiliki dirinya sendiri (your self) dan juga waktu (your time). Kami juga memvisualisasikan impian kami dalam bentuk gambar-gambar visual impian yang kami miliki. Untuk menghilangkan resistensi (hambatan-hambatan) yang ada, kami harus merusaknya dan menghilangkannya dengan melakukan game menginjak-injak beling, pecahan kaca botol.

Pada hari ketiga, kami belajar dan mendapatkan pencerahan bagaimana agar bisa hidup kaya raya dan berkelimpahan. Caranya dengan membuka kunci dan menjalankan prinsip hidup yang disebut 17 keys to be rich yang terdiri dari (1) I creat my destiny (life), (2) Play to win, (3) Commite to be rich, (4) Think big, (5) Focus on opportunities, (6) Admire other successful and rich people, (7) Associate with positive successful people, (8) Promote them selves and their challange, (10) Excellent receiver, (11) Paid based on result, (12) Think both, (13) Focus to accumulate net worth, (14) Manage their money well, (15) Their monet work hard for them, (16) Act in speat of fear, (17) Constantly lear & grow.

Inilah catatan yang bisa saya sajikan dengan mengikuti pembelajaran prkatis Hidup Berlimpah Hidup Berkah (HBHB) Angkatan I di Hotel Rawa Pening Bandungan Semarang ini. Semoga bermanfaat!*** (15 Desember 2008, 21.32)

No comments: