Halal Bi Halal

Tanpa aku duga-duga, mas Agus Suharto memintaku untuk mengisi khotbah Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan di Perumahan Selo Mukti, tempat tinggalnya. Sebagai sevuah tantangan, menerima amanah itu. Ini adalah khotbah Sholat Ied kedua yang aku lakukan. Pertama tahun 2003 ketika aku diamanahi Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Muhajirin Perumahan Wahana Pondok Gede Bekasi, saat aku tinggal di sana.

Namun setelah aku pindah ke Semarang pertengahan 2005, aku sudah tak pernah naik mimbar untuk khotbah, meski hanya Khotbah Sholat Jumat. Yang masih kulakukan hanya sekedar mengisi pengajian, majlis taklim saja, plus memberikan training-training motivasi. Pada Idul Fitri 2007 inilah aku diberi kesempatan untuk naik mimbar, sebuah tantangan atau amanah. Aku coba menjalaninya. Alhamdulillah, meski ada kekurangan di sana-sini, khotbah idul fitri hari Sabtu, 13 Oktober lalu itupun berjalan seperti yang diharapkan.

Dalam Hari raya Idul Fitri ini aku juga dapat amanah untuk mengisi Tausiyah Halal Bu Halal di FOSI Jepara (20/10), di Masjid Al-Azhar Mranggen (27/10) dan di Perumahan Majapahit II Mranggen (28/10). Juga memandu Sarasehan Halal Bi Halal FOSI Jateng di Mushola Bp. KH. Zeiri di Salatiga (21/10).

Yang dapat aku ambil hikmah dari acara halal bi halal tahun ini, bagaimanapun aku harus terus menambah ilmu, wawasan dan memperbanyak jam tervang dalam aktivitas public speaking dimana saja. Ngaji, silaturahim kepada ustadz atau kyai pesantren, ikut training atau seminar-seminar dimana saja. Jika kita cukup punya ilmu (materi), kemudian sering berlatih bicara di depan umum, maka di masa mendatang kita akan terbiasa dan materi apapun bisa kita kaitkan dengan tema-tema dalam public speaking yang kita bawakan. Aku coba untuk menikmati keseluruhan aktivitas ini.

Aku sekarang juga harus mulai bersiap-siap lagi untuk bicara dalam training motivasi, khususnya untuk siswa-siswa SMA dalam rangka menghadapi Ujian Nasional mendatang. Untuk itu harus menyiapkan proposal dan surat-surat penawaran ke sejumlah SMA di Semarang dan sekitarnya.

Ahad kemarin (4/10) bertemu dengan Mbak mimin dan Suaminya di Kendal, kami coba bicarakan training untuk persiapan Ujian nasional di Kabupaten Pemalang dan sekitarnya dan juga di wilayah Yogyakarta. Proposal untuk kedua training tersebut harus aku siapkan, untuk kemudian dikirim ke Mbak mimin di Pemalang maupun suaminya di Yogyakarta. Dalam waktu dekat aku harus menyiapkan penyampaian materi motivasi dan berpikir cerdas dengan integritas, dalam Pendidikan Dasar Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSI) Politeknik Negeri Semarang (10/11) dan Motivasi untuk anggota LSM di kota Pemalang (24/11).

Berpikir positif, memberikan training motivasi, membangun impian dan take action untuk mewujudkan impian harus selalu dilakukan. Apapun yang terjadi di lingkungan kita, di Negara Indonesia ini, aku harus terus berdiri tegar untuk menyampaikan kebenaran dan motivasi hidup bagi semua orang!*** (5 Nopember 2007. 13.30)