PERKAWINAN AJANG PROMOSI

Belum lama ini, seorang sahabat menyelenggarakan walimatul ursy atau tasyakuran pernikahan dengan memanfaatkan acara tersebut sebagai ajang promosi bagi mitra bisnisnya.

Adalah Dody Zulkifli, owner digital printing “Derajat Celcius”, seorang trainer dan Coach “Tasnim Coach International”. Pelaku bisnis di usia muda ini, kuliah hanya 3 semester saja, mengaku OD (out dewe – bukan DO) karena ingin lebih fokus pada aktivitas bisnisnya.

Dody lebih suka mengikuti berbagai pelatihan motivasi dan bisnis ketimbang merampungkan kuliah. Mengikuti training-training yang diselenggarakan oleh Mr. Tung Desem Waringin dengan program Master Breaktrough-nya, mengikuti Business Coaching – Action Coach International, mengikuti pelatihan UTHB, HBHB dan sekaligus Business Coaching yang dibimbing langsung oleh Ust. Samsul Arifin, CEO Dinar Coach International. Ilmu yang didapatnya langsung dipraktekkan dalam aktivitas bisnisnya di Derajat Celcius.

Sebagai seorang yang ahli dalam marketing, Dody selalu melakukan aktivitas kreatif. Even Perayaan perkawinannya itu digunakan untuk ajang promosi bisnis, lembaga bisnisnya dan juga para mitra bisnisnya. Jauh sebelum acara pernikahannya, Dody telah memberikan penawaran pada para mitra bisnis, termasuk pada kelas Business Coaching di Dinar Coach International untuk memasang iklan dan berpromosi yang akan dimuat dalam Undangan Perkawinannya, 25 April 2010.

Sejumlah perusahaan memasang iklan/promosi di acara yang dijanjikan. Dan benar dalam undangan perkawinannya yang berupa kalender meja, bisa dilihat sejumlah brand bisnis dari sejumlah perusahaan yang memasang iklan. Sovenir yang aku terima saat datang dalam perayaan perkawinan tersebutpun berupa buku kecil berisi doa dan promosi sejumlah produk perusahaan mitra bisnisnya. Acara perayaan perkawinan yang diselenggarakan di Gedung Wanita, Jl. Sriwijaya Semarang inipun disiapkan sebuah screen yang menayangkan foto-foto acara Akad Nikah dan tayang iklan berbagai perusahaan. Sebuah peristiwa yang menarik dan luar biasa? Ya! Meskipun kemasan promosinya masih sederhana, tapi keberanian dan kreativitasnya boleh diacungi jempol.

Akupun teringat apa yang dilakukan Mr. Tung Desem Waringin, saat dia menyelenggarakan pesta perkawinannya, juga menggunakan even tersebut untuk ajang promosi dan bagi-bagi door prize. Dalam sebuah seminar yang aku ikuti, Mr. Tung bercerita dalam forum, bagaimana dia mengemas acara perkawinannya jadi lebih menarik. Jauh hari sebelumnya, Mr. Tung telah menghubungi mitra bisnisnya untuk bisa memberikan produk yang akan diberikan bagi peserta yang hadir dalam pesta perkawinannya sebagai door prize. Nama perusahaan yang memberikan produknya tersebut nantinya akan dibaca dan disebutkan dalam acara tersebut. Produk-produk itupun telah diminta jauh hari sebelumnya dan dipasang atau didisplay di ruang tamu rumah orang tuanya, berupa TV, kulkas, vcd player dan lain-lain.

Jika ada tamu yang datang ke rumah dan bertanya untuk apa barang-barang yang didisplay itu? Orang tua atau keluarga selalu menjawab bahwa barang-barang itu untuk door prize saat pesta perkawinan Tung Desem Waringin. Hasilnya, tamu yang hadir dalam pesta perkawinannya, melebihi dari undangan yang disebar. Luar biasa!

Dody Zulkifli memang terinspirasi dan meniru sang guru bisnisnya, Mr. Tung Desem Waringin. Sebuah peristiwa yang sungguh menarik dan luar biasa. Perayaan dan pesta perkawinan menjadi ajang promosi bisnis yang meriah. Terinspirasi dan ingin menirunya? Lakukan aja dalam pesta perkawinan Anda!*** (2 Mei 2010, 20.55)