Tuesday, June 10, 2008

My Dream for My Girl

Kemarin, 17 April putri pertamaku Naafilah Lailatir Rahmah yang tinggal di Jakarta ulang tahun ke 16. Alhamdulillah aku bisa membuatnya berbahagia dengan mentransfer sedikit uang untuk traktir adik-adiknya. Dan Aku coba menelponnya, mengucapkan selamat ultah dan memberi motivasi padanya untuk bisa meraih sukses pada waktu-waktu mendatang. Istriku juga ikut memberikan ucapan selamat ultah lewat telpon.

Berpikir tentang putri sulungku, saat ini, aku selalu ingin memberikan motivasi, semangat untuk terus belajar. Tidak hanya belajar di sekolah, tetapi juga belajar dari kehidupan ini. Alhamdulillah dia sudah mulai punya minat untuk berbisnis. Dia menyambut tawaranku untuk bisnis pulsa lewat "yuliet". Aku janjikan Insyaallah awal Mei aku daftarin di Yuliet.

Cara lain yang aku siapkan untuk memberinya motivasi, aku akan kirimkan surat baginya yang nanti aku selipkan dalam buku motivasi yang aku kirim untuknya. Surat itu merupakan sebuah impian untuknya di masa mendatang agar bisa menjadi seorang pengusaha muslimah yang sukses. Di situ aku akan berkisah tentang seorang wanita yang sukses sebagai pengusaha di bisnis kuliner. Memiliki sejumlah restoran yang kemudian dikelola bersama adik-adik atau saudara-saudaranya.

Dengan menggunakan teori yang diberikan ustadz Samsul Arifin dalam Temu Alumni UTHB, aku akan gambarkan bahwa wanita pengusaha itu menjadi (to be) seorang yang berkarakter percaya diri, optimis, semangat, komitmen, berpikiran maju, teacheble, ceria, periang, ramah, murah senyum, penuh kasih sayang, berani, bijaksana dan punya sifat-sifat positif lainnnya.

Untuk bisa mencapai impian sebagai pengusaha sukses, dia telah melakukan (to do) survey dan menyusun study kelayakan untuk mendirikan sebuah restoran ayam bakar dan soto ayam , menyiapkan segala perangkat berupa namgunan (ruko), peralatan meja - kursi makan, etalase, ruang persiapan saji dan dapur lengkap. Dia kemudian menyiapkan pembantu, tukang masak dan pelayan untuk kegiatan di restorannya. Dia memanage deluruh personil agar terlaksana program bisnisnya itu.

Dengan kerja kerasnya, kerja cerdas dan kerja ikhlashnya, maka dia bisa mendapatkan impiannya, menjadi pengusaha muslimah sukses yang memiliki (to have) restoran ayam bakar dan soto ayam terkenal dengan sejumlah cabang di berbagai kota. Inilah yang akan aku lakukan untuk memberikan motivasi padanya. Aku begitu yakin dia akan bersemangat untuk terus belajar dan menyiapkan diri menjadi pengusaha muslimah yang sukses.

Kemarin, mulai jam 09.00 wib dibantu oleh akhi Zaini aku memberikan training untuk siswa SMK PGRI 01 Semarang di Jl. Medoho. Jumlah peserta ada 110 siswa yang hampir semuanya adalah anak-anak putri. Mereka bergembira, bernyanyi bersama, bersemangat dan menangis bahagia melakukan visualisasi keberhasilan dalam ujian nasional dan sukses di masa mendatang. Acara berakhir sekitar jam 15.00 wib dengan game terakhir menjatuhkan bolam lampu di atas keramik. Satu dus keramik habis dalam permainan tersebut.


Training di SMK PGRI ini hasil dari komunikasi yang aku jalin dengan seorang guru di sana yaitu Bp. Ismun. Kenalan kmai terjadi saat aku memberikan training di Polines Tembalang - Semarang untuk guru-guru pendamping para siswa yang ikut Kompetisi Akutansi Siswa SMK se Jawa di Polines. Bp. Ismun merupakan salah satu guru pendamping yang ikut dalam training motivasi yang aku berikan.

Silaturrahim, kenalan baru, perluas networking merupakan salah satu modal untuk pengembangan bisnis. Aku telah merasakannya dan mempercayai semua itu. Aku percaya bahwa SQ Learning akan terus berkembang dengan memperluas networking, menyiapkan model materi yang semakin bervariasi, kreatif dan inovatif. Insyaallah. aku bisa melakukannya. *** (18 April 2008, 07.05)

No comments: