Alhamdulillah, hari ini kita memasuki hari pertama bulan Romadhon, bulan Kemuliaan, bulan penuh keberkahan dan bulan penuh maghfirohNya. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Romadhon ini sebagai "kawah condrodimuko", sebuah even pembelajaran untuk melejitkan seluruh kecerdasan kita, intelektual, emosional dan kecerdasan spiritual. Kita bangun citra diri yang positif, menjadi manusia-mabusia unggulan. The excellent man.
Kemarin, senin 10 September, saya berkesempatan memberikan training motivasi di Kota Pemalang, untuk sekitar 100 guru pembina osis, pramuka, guru BP dan sejumlah pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang. Besoknya memberikan training untuk siswa (Quantum Learning) di kota tersebut bagi sekitar 500 siswa yang dibagi dalam dua kelas pagi dan siang hari. Peserta merupakan Pengurus Osis, pramuka, PMR dari sejumlah perwakilan SMA di Kota Pemalang. Rangkaian acara ini dilaksanakan di Aula SMA 2 Pemalang dan dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan nasional Kabupaten Pemalang. Acara ini merupakan kerjasama Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Nasional Kab. Pemalang yang dirintis oleh seorang teman, Mbak Mimin, yang sekaligus berminat membuka SQ Learning Cabang Pemalang.
Kegiatan ini bagi saya sebagai gerbang untuk mengembangkan aktivitas training di Jateng Wilayah Barat, yakni Batang, Pekalongan, Pemalang, Tega; dan Brebes. Saya setuju mbak Mimin memanage kegiatan training di wilayah tersebut dalam rangka memberikan motivasi menghidupkan kegairahan untuk memperbaiki kwalitas diri sebagai manusia yang diciptakan Allah swt untuk tujuan yang mulia.
Jika sistem managemen yang digagas mbak Mimin ini bisa berhasil, saya akan coba terapkan pada kabupaten atau wilayah lainnya untuk mewujudkan impianku menjadi trainer proffesional untuk masyarakat Indonesia.
Imsyaallah, ahad 16 September besok aku memberikan training motivasi (ESQ) untuk Remaja Islam (RISMA) Masjid Agung Jawa Tengah, Jl. Gajah Semarang, dalam rangka Pesantren Romadhon. Aku harus bisa tetap semangat, mampu memberikan motivasi bagi peserta sebagai generasi muda Islam Indonesia. Untuk dapat bangkit mengemban amanah Allah, meninggikan martabat bangsa Indonesia, yang masih belum lepas dari krisis multi dimensional. Pengelolaan pemerintahan yang belum optimal, kerusakan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya banyak bencana alam banjir, tanah longsor. lumpur lapindo dan sebagainya. Krisis moral, disintegrasi, kerusuhan, korupsi dan lain-lain. Secara keseluruhan harus ditata kembali mentalitas anak bangsa, khususnya generasi muda Indonesia agar menjadi orang-orang yang berpikir positif dan siap berjuang untuk membangun masyarakat yang juga berpikir dan berperilaku positif untuk memakmurkan bumi dan alam semesta ini.
Bulan Romadhon ini semoga bisa memberikan perubahan yang lebih baik dan positif dalam seluruh aspek kehidupan kita semua, kami sekeluarga, masyarakat dan bangsa. Amin!
(13 September 2007. 05.56)
Tuesday, October 9, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

No comments:
Post a Comment