Wednesday, October 31, 2007

Idul Fitri

Hari ini adalah hari ketiga Idul Fitri 1428 H. Idul Fitri memiliki banyak makna untuk memberikan motivasi bagi setiap muslim. Idul fitri adalah kemabli ke fitroh, kesucian, kondisi saat manusia dilahirkan. Idul Fitri juga merupakan hari kemenangan bagi setiap muslim, yang telah menjalani pelatihan selama sebulan penuh di bulan romadhon.

Bulan romadhon merupakan bulan pelatihan, bulan pertrainingan. Pada bulan romadhon Allah mewajibkan bagi orang-orang yang beriman untuk melaksanakan ibudah puasa sebulan penuh. Berpuasa adalah menahan diri dari makan, minum, hubungan sexual suami istri dari waktu shubuh hingga maghrib. Menahan hawa nafsu untuk berbuat marah, emosi, membenci, berguncing, menfitnah, berbohong, dan perbuatan buruk lainnya.

Disamping menghindarkan perbuatan negatif dan menahan hawa nafsu; juga diperintahkan untuk memperbanyak perbuatan yang ma'ruf, beramal sholih, beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT, membaca Al-Qur'an, sholat sunah, i'tikaf, perbanyak memberi (giving), shodaqoh dalam bentuk apapun, serta menolong sesama ummat manuisa.

Semua itu dilakukan sebagai latihan, training agar fisik dan jiwa terlatih. Jika latihan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, mujahadah, tidak hanya menggunakan fisik kita, tetapi psikis, melibatkanbawah sadar dan hati kita, maka kita akan memperolah hasil dari pelatihan ini berupa sebuah kemenangan. Kemenangan itu sebagai sikap atau attitude untuk senantiasa melaksanakan ketentuan dan ketetapan Allah secara tulusdan ikhlas. Inilah ketaqwaan yang menjadi tujuan setiap muslim berpuasa di bulan romahon, sebagai mana firman Allah dalam Al-Qur'an, yang artinya :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian. agar kalian (mencapai) taqwa." (QS. Al-Baqarah. 2:183)

Idul Fitri juga merupakan hari yang mulia, momen untuk melakukan silaturrahmi bagi sesama muslim dan umat manusia. Selaturrahmi di hari-hari idul fitri merupakan tradisi yang dijalankan bangsa Indonesia, untuk menjalin kembali tali persaudaraan. Mereka yang awalnya sekedar saling mengenal, sudah kenal tapi tidak seiring-sejalan, saling berselisih, ada konflic bahkan saling bermusuhan maka di hari nan fitri ini, Allah dekatkan hati masing-masing untuk menjadi satu, saling meminta dan membarikan maaf, berjabat tangan, berpelukan bagaikan satu tubuh, fisik dan jiwa menyatu maka leburlah dosa-dosa dan kekhilafan diantara keduanya.

Betapa indahnya dunia ini. Persaudaraan, saling bantu, saling menolong, saling memahami diantara sesama muslim, sesama umat manusia secara tulus - ikhlas, maka akan bertaburanlah kedamaian, kebahagiaan, ketenangan dan ketenteraman memenuhi mereka. Allah akan turunkan rahmat-Nya bagi umat manusia melalui persaudaraan yang tulus ikhlas demikian ini. Betapa indahnya makna persaudaraan yang terwujud pada hari-hari yang fitri ini.

Inilah makna idul fitri yang aku coba tanamkan dalam hati dan jiwa, dalam bawah sadar agar menjadi bagian dari kehidupan spiritualku.

Kumandang takbir, lantunan tasbih, desahan tahmid dan dzikir tahlil menggema memenuhi langit dan bumi, bersam tasbih semesta. Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Walillahilhamd.

Selama bulan puasa lalu, Alhamdulillah masih bisa kuisi dengan berbagi, memberikan training motivasi dalam Pesantren Romadhon Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (Risma JT) Semarang, Nuzulul Qur'an di Masjid GOR Wonogiri, Pengajian Iktikaf di Mushola Banyuputih Japara, Fosi satu di Japara dan Fosi dua di Purwodadi. Pada sholat Idul Fitri 2007 ini, aku mendapat amanah memberikan Khotbah Idul Fitri di lapangan Perumahan Selo Mukti, Tlogosari Wetan Semarang.

Semoga rangkaian kegiatan tersebut dapat mengantarku untuk memperoleh peningkatan kwalitas hidup, kwalitas spiritual pada hari-hari idul fitri ini dan hari-hari berikutnya. Amin, yaa robbal 'alamiiin!*** (15 Oktober 2007.07.33)

No comments: