Alhamdulillah, kesempatan untuk mengikuti pelatihan ESQ Leadership Training akhirnya tiba juga, dalam suatu kesempatan aku didaftarkan oleh teman-teman di TPI AUD Cahaya Ilmu dalam training Peduli Pendidikan Angkatan 7 di Hotel Horison Semarang. Hari Selasa - Kamis tanggal 2 - 4 Oktober, bersamaan bulan Romadhon 1428 H lalu, bersama sekitar 700 peserta dari guru-guru se Jawa Tengah, aku hadir sekitar jam 08.00 di hari pertama.
Begitu masuk di ruang pelatihan, Krakatau Room Hotel Horison, aku melihat betapa rapi dan teraturnya penanganan training ESQ ini. Dimulai dari regristasi ulang, pengaturan tempat duduk peserta, suasana ruangan, saund system dan layar yang disiapkan sebagai media untuk penayangan materi dan klip-klip pendukungnya, aku coba amati dengan decak kagum. Begitu acara dimulai, bersama peserta lain aku larut seperti terhipnotis dan hanyut dalam suasana pelatihan.
Materi mengenal Tuhan lewat ciptaanNya berupa alam semesta. Divisualisasikan awal penciptaan alam berupa bigbang dan penyempurnaan penciptaan alam semesta secara keseluruhan, termasuk bumi sebagai salah satu planet dalam tata surya kita dan matahari yang merupakan satu dari milyaran matahari yang ada di alam semesta ini, mampu memberikan gambaran yang lebih kongkrit dari ayat-ayat Al-Qur'an yang disampaikan. Visualisasi alam semesta dengan ruang angkasanya yang maha luas sebagai hasil camera dengan menggunakan teropong hubble terlihat dan menyadarkan kami para peserta betapa besarnya ciptaan Allah, betapa agung dan teraturnya ciptaan itu, maka betapa Maha Besar Dia, Maha Agung Dia dan Maha teraturnya Sang Pencipta itu sendiri. Allahu Akbar! Manusia sungguh kecil dan betapa kerdilnya dia, betapa lemahnya makhluk bernama manusia itu dan sungguh dia tak mampu berbuat apa-apa, jika saja Allah tak memberikan kemampuan dan kekuatan padanya untuk bergerak. Laa khaula wala quwata illa billah!
Peserta hanyut dalam suasana penghayatan keMaha Besaran Allah swt, mencoba untuk mengenali Allah lewat mata hatinya, larut dalam ma'rifatullah. Wajahpun tertunduk, hati runtuh serta tangispun tak tertahankan lagi. Menangis merindukan cinta dan keridloanNya, menangis atas dosa-dosa yang pernah dilakoninya. Saat seperti inilah terlontar ucapan istighfar berulang kali, memohon ampunan atas dosa-dosa dan kemaksiatan yang menumpuk dalam kehidupannya selama ini. Bertaubat. Bertaubat dalam hati yang terdalam. Berjanji untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosa itu.
Begitulah suasana pertrainingan yang dapat kurasakan pada hari pertama hingga hari terakhir dengan materi dari 2 buku karya Ary Ginanjanr Agustian: Emotional Spiritual Quotient dan ESQ Power. Materi ini diberikan dengan metode yang menyenangkan, mengasyikkan dan menyentuh alam bawah sadar peserta. Penggunaan metode dalam pelatihan ini seperti yang aku baca dalam buku-buku Bobby DePotter : Quantum Learning, Quantum Teaching atau Quantum Success, yang memberikan gambaran suasana pengajaran yang menyenangkan dengan adanya game-game, musik dan lagu, kisah-kisah, visualisasi dengan klip-klip film pendukung dan sound system memadai. Tentu saja juga karena kepiawaian para trainer yang memandu pelatihan ini dengan sugestinya baik lewat intruksi maupun narasi yang dibawakannya.
Aku memberikan apresiasi pada mereka para trainer yang turun yaitu : Novriza, Ramdhani, Reggy Latief dan Yus Ibnu Yasin. Mereka adalah orang-orang yang positif, orang-orang yang luar biasa untuk memandu training ESQ ini menjadi sangat menarik, menyenangkan, mengasyikkan dan mampu menyentuh hati nurani, sebagai pusat spiritualisme. Merasakan penghayatan akan materi yang disampaikan.
Teknis animasi yang ditampilkan dan penanganan multi medianya juga terlihat professional. Barangkali dari sekian training yang pernah aku ikuti, training ESQ inilah yang paling bagus dan professional pengelolaannya. Sehingga aku pikir, layaklah untuk dapat mengikuti training ESQ ini dalam Program Reguler dan Eksekutif, dikenakan biaya 1 - 3 juta rupiah. Mereka, audiens akan mendapatkan pengalaman spiritual yang barangkali jika dinilai dengan uang lebih dari sekedar apa yang mereka infaqkan untuk training ini.
Mengikuti training ESQ ini, aku terinspirasi untuk menyisipkan variasi metode visualisasi dengan penggunaan hati atau alam bawah sadar dalam training-training FOSI yang biasa kami selenggarakan. Untuk materi awal, brainstorming bisa tetap menggunakan metoda yang memang khas Fosi, sedangkan penyampaian materi alam dan manusia bisa diselingi dengan metode sejenis. Training ESQ, bagiku juga merupakan pengkayaan metode dari training-training yang biasa aku tangani kelak. Aku harus sering mengikuti training ESQ ini melalui wadah Forum Kealuarga Alumni (FKA) ESQ.
Pada pelaksanaan pengajian dan pelatihan yang akan aku berikan dalam mengakhiri aktivitas di bulan Romadhon 1428 H ini, insya Allah aku bisa lebih kreatif lagi untuk membuat audien merasa nyaman dan menyenangkan dalam mengkaji Al-Quran, memahami maknanya, mengenal Allah lebih dekat lagi dan memahami dirinya sebagai makhluknya yang harus senantiasa tunduk, patuh dan taat padaNya dan pada RosulNya. Dan sekaligus menyebarkan nilai-nilai positif yang bersumber dari suara hati, Asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari. Berpikir dan bersikap positif terhadap sesama manusia dan menampilkan sosok Islam yang rahmatan lil'alamin. Semoga!*** (12 Oktober 2007, 08.36)
Tuesday, October 30, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

1 comment:
...please where can I buy a unicorn?
Post a Comment